by

Hamilton Ungkap Cara Ia Berhasil 1 Kali Pitstop, Rio Wajib Belajar

Lewis-Hamilton-Mercedes-F1-Monaco-2016

Lewis Hamilton pembalap Mercedes mengaku ia sendiri merasa takjub dengan kemenangan yang ia raihnya di F1 Monaco 2016, karena setelah ia mencoba menerapkan satu kali pitstop dan menggunakan ban ultra soft hingga akhir balapan.

Menggunakan ban kompon terlunak dari Pirelli selama 45 lap serta berhasil menahan Daniel Ricciardo dari Red Bull Racing dengan ban super soft. Secara teknis, ban lebih lunak seharusnya memiliki umur pakai lebih pendek.

“Gila betapa panjangnya stint ban itu, seberapa banyak Anda bisa pakai ban itu. Lap terakhir adalah saat di mana kondisi ban mulai menurun,” ungkap Hamilton. “Saya mengganti ban di saat yang tepat.”

Baca juga:  Debut di Estoril, Andi Gilang Optimis Mendapatkan Hasil yang Maksimal

Pada saat balapan berlangsung dengan kondisi lintasan basah-kering itu, Hamilton juga diuntungkan dengan insiden pitsop kedua Ricciardo di mana kru Red Bull tidak siap saat akan mengganti ban slick pada mobil Ricciardo.

Menahan tekanan Ricciardo selama puluhan lap, Hamilton menyebut balapan di Monaco kali ini sebagai salah satu balapan tersulit yang pernah diikutinya. Kemenangan di Monaco adalah yang pertama bagi Hamilton sejak seri Amerika Serikat 2015.

“Daniel ada di belakang mobil saya dan saya tidak bisa melihat apa-apa. Saya mencoba menahannya,” imbuh Hamilton.

Baca juga:  Tampil Pertama Kali di Kanada, Rio Akui Banyak Belajar

“Saya sangat kewalahan. Sudah sangat lama menanti kemenangan ini, tidak hanya musim ini tapi juga untuk menang di sini. Ini adalah salah satu, bila bukan balapan yang terberat untuk dimenangkan. Saat hujan saya tahu ada kesempatan dan untungnya saya cukup kencang di kondisi basah.” tutup Hamilton. [gi]

Comment

Leave a Reply