by

Motor Pengganti Belum Siap, Lorenzo: Harapan Tak Terwujud

Lorenzo MotoGP Ceko 2017 - crash.net
Lorenzo MotoGP Ceko 2017 – crash.net

Jorge Lorenzo merasa memiliki peluang memenangi balapan MotoGP Republik Ceko andai trek sepenuhnya basah dari awal sampai akhir. Tetapi, karena ada drama pergantian motor, harapannya itu tak terwujud.

Balapan MotoGP Republik Ceko di Lintasan Brno, Ahad (6/8/2017), dimulai dalam kondisi trek yang masih lembap. Oleh karena itulah, para pembalap memakai ban basah saat start.

Akan tetapi, tak berselang lama, trek mengering lebih cepat daripada sebelumnya. Hal inilah yang mendorong para pembalap buat masuk pit dan mengganti motornya agar bisa memakai ban slick.

[BACA JUGA: HASIL MOTOGP CEKO 2017]

Marc Marquez ialah pembalap yang paling diuntungkan oleh pergantian motor ini. Pembalap Repsol Honda itu menjadi salah satu pembalap yang paling awal mengganti motornya, kemudian melesat sendirian di depan ketika rival-pesaingnya sibuk mengganti motor di lap-lap berikutnya.

Baca juga:  Francesco Bagnaia Sulit Terima Kenyataan Rossi 'Sang Guru' Bakal Pensiun Akhir Musim

Sejumlah pembalap lain, seperti Dani Pedrosa dan Valentino Rossi, salah perhitungan sehingga terlambat masuk pit.

Lain halnya, Lorenzo termasuk pembalap yang apes. Ketika masuk ke pit, motor keduanya belum siap. Ketika sudah dia tunggangi pun, motor kedua itu belum benar-benar beres karena setelannya masih setengah basah dan setengah kering. Alhasil, Lorenzo tercecer di akhir dan cuma bisa finish di posisi ke-15.

Meski dalam beberapa tahun terakhir sering kesulitan di atas lintasan basah, Lorenzo justru mengaku punya peluang menang andai balapan berlangsung sepenuhnya di atas trek basah.

“Motor memberi saya kepercayaan diri yang sangat besar bahwa seberapa pun banyaknya hujan dan air, saya sangat cepat,” jelas Lorenzo di Autosport.

“Kami tak beruntung karena 15 menit sebelum balapan, lintasan mengering,” imbuhnya.

Baca juga:  Lorenzo Janjikan Kemenangan Pertama Bersama Ducati

“Kondisi hujan ialah situasi yang sempurna buat akhirnya meraih kemenangan pertama bersama Ducati. Hari ini saya merasa punya peluang ini,” ucap Lorenzo.

Meski begitu, Lorenzo juga mengakui bahwa Marquez ialah salah satu pembalap terbaik dalam balapan flag-to-flag.

“Akan sulit buat bertarung dengan Marc karena sejujurnya Marc sangat bagus buat langsung melaju cepat ketika dia beralih dari ban basah ke ban kering. Dia ialah yang terbaik dalam kondisi itu. Dia sangat agresif dan dia memanasi ban dengan sangat cepat,” ucap Lorenzo di Crash.net.

“Saya bukan yang terbaik dalam hal itu. Saya butuh waktu buat memahami lintasan, dan saya kehilangan beberapa detik di bagian pertama dari balapan kedua. Juga setelannya tidak pas, jadi… sangat buruk,” ucapnya.