by

Iannone Beberkan Plus Minus Motor Suzuki yang Ditungganginya

Andrea Ianonne - Crash.net
Andrea Ianonne – Crash.net

Iannone Beberkan Plus Minus Motor Suzuki yang Ditungganginya Setelah dua hari pertamanya tes bersama motor GSX-RR Suzuki. Lalu bagaimana tanggapan pembalap asal Italia itu?

Pada hari pertama, Ianonne menempati posisi ketujuh dengan catatan waktu 1 menit 31,165 detik di tes MotoGP Valencia Sirkuit Ricardo Tormo untuk menjajal motor Suzuki setelah dirinya pindah dari Ducati.

Kemudian dihari kedua, Iannone berhasil memperbaiki catatan waktunya menjadi 1 menit 30,599 detik. Dia berada di posisi keempat dan selisih 0,624 detik dari Maverick Vinales yang menjadi pembalap tercepat.

Bagi Iannone, motor Suzuki punya keunggulan dalam hal sasis, yang membuatnya bisa melaju kencang di tikungan.

“Saya punya kesan yang sangat bagus dari motor. Saya sangat gembira. Kami banyak bekerja pada hari kedua ini. Kami juga banyak memahami di beberapa area karena kami mendapatkan informasi,” papar Iannone di Crash.net.

Baca juga:  Benavides menangi etape sembilan, Price ancam pemuncak klasemen

“Ini sangat penting karena saya pikir motor memiliki dasar yang sangat bagus. Motor ini punya sasis yang sangat bagus. Saya melaju sangat baik. Feeling dengan motor sangat bagus. Tapi, saya pikir ini wajar. Kami punya beberapa bagian, beberapa area, yang belum 100 persen.

BACA JUGA:

“Saya gembira untuk ini karena kami masih harus berbenah. Saya banyak bicara dengan para teknisi dan tim saya, sekarang saya punya lebih banyak informasi. Kami punya kesempatan bagus untuk bekerja.

Baca juga:  Jelang MotoGP Ceko, Lorenzo Siapkan Performa Terbaik

“Motor ini sangat cepat di dalam tikungan. Di dalam tikungan kami punya kecepatan tinggi. Bagi saya, ini adalah sebuah poin bagus,” ungkapnya.

Tapi, menurut Iannone motor Suzuki juga masih punya kekurangan yang harus segera diperbaiki, terutama soal akselerasi.

“Secara umum, saya pikir sangat penting bagi kami untuk memperbaiki bagian pertama dari akselerasi, terutama pada gigi kedua dan ketiga. Saya pikir kami punya kesempatan bagus untuk memperbaiki bagian ini karena mesinnya punya tenaga yang bagus. Pada bagian pertama akselerasi agak sulit karena tak memakai 100 persen tenaga,” pungkasnya.