by

Tips Cara Tambal Ban Dalam Kendaraan yang Benar

tukang tambal ban
Ilustrasi – Ist

Ban adalah salah satu komponen pada kendaraan yang memiliki umur pemakaian, seperti dikatahui ban tidak dapat selamanya dipakai. Ada waktunya ban kendaraan bisa rusak karena beberapa faktor seperti ban bocor, ban menggembung atau tidak rata, tambalan ban sudah terlalu banyak, pentil ban berkarat sehingga tidak bisa melekat dengan baik pada ban dalam, dan kerusakan-kerusakan yang lain yang mungkin terjadi pada ban.

Keadaan paling tidak nyaman ialah apabila kita sedang berkendara tiba-tiba ban mengalami bocor, alhasil akan membuat kita kesal, nah untuk itu berikut kami berikan cara menambal ban dalam kendaraan yang kutip dari guruotomotif.com

Sebelum kita belajar bagaimana caranya menambal ban dalam kendaraan, hal yang perlu kita persiapkan adalah alat-alatnya, karena kita tidak mungkin dapat bekerja atau menambal ban tanpa ada alat-alat yang diperlukan semisal alat pemanas, obeng minus atau yang semisal yang dapat digunakan untuk mencongkel ban,  alat pengepres ban, gunting, korek api, dan beberapa kunci yang digunakan untuk membuka ban. Jika semua alat-alat tersebut sudah disediakan maka kita masuk langkah berikutnya, yaitu cara dalam menambal ban dalam kendaraan adalah sebagai berikut:

  1. Lepas ban dalam pada roda kendaraan sesuai dengan prosedur melepas ban dalam.
  2. Pasangkan pentil pada ban kemudian ban dalam tersebut diberi tekanan angin menggunakan pompa manual atau kompresor, tekanan yang disarankan adalah kurang lebih 3 kg/cm2.
  3. Untuk mengecek adanya kebocoran atau tidak pada kendaraan, caranya adalah dengan memasukkan ban dalam yang telah diberi angin tersebut ke dalam bak berisi air. Putar ban tersebut sambil dilihat, hingga kita melihat adanya gelembung udara yang keluar dari ban dan itu menunjukkan adanya kebocoran.
  4. Tandai posisi kebocoran pada ban dalam tersebut dengan menggoreskan obeng atau apa saja yang dapat terlihat.
    Lalu pasangkan alat pemanas (alat tambal ban) pada jala-jala listrik.
  5. Keringkan terlebih dahulu ban dalam menggunakan kain lap hingga benar-benar kering agar nantinya hasil tambalan yang di dapat memuaskan.
    Siapkan bahan parut penggosok dan gunakan parut tersebut untuk menggosok bagian ban dalam yang bocor tadi hingga permukaannya menjadi kasar.
  6. Potong bahan penambal ban atau kompound dengan ukuran secukupnya (sekitar 2×2 cm).
  7. Oleskan lem pada bagian ban dalam yang akan ditambal dan oleskan lem juga pada salah satu sisi permukaan guntingan kompound tadi.
  8. Tempelkan guntingan kompound yang telah diberi lem pada bagian yang ban dalam yang bocor.
  9. Pasang kertas timah pada bagian atas guntingan kompound.
  10. Letakkan ban dalam di alat pres ban dengan posisi kompound tadi menempel secara terbalik pada alat pengepres ban.
  11. Putarlah ulir pres ban sampai dengan kompound menempel kuat pada ban dalam.
  12. Hidupkan tombol On yang ada pada alat pres, dan filamen atau elemen pemanas akan memanaskan tambalan ban.
  13. Tunggu sekitar 10 menit sampai kompound menyatu dengan ban dalam yang bocor tadi secara kuat.
  14. Matikan terlebih dahulu peralatan tambal ban dengan cara menekan tombol off.
  15. Teteskan air pada sekitar tambalan ban tadi denan pelan atau sedikit demi sedikit, hal ini agar bagian tambalan bisa terlepas dari alat pres ban.
    Kemudian pasang kembali pentil ban dan isilah ban dengan angin dengan tekanan kurang lebih 3 kg/cm2.
  16. Cek juga hasil tambalan ban dengan cara yang sama seperti di atas yaitu memasukkan ban ke dalam bak air, dan jika tidak ada gelembung udara, maka berarti proses tambalan berhasil. Setelah itu kempeskan kembali ban dalam tersebut agar memudahkan pemasangan ban dalam pada ban luarnya.
  17. Pasang lagi ban dalam pada roda dan pompa kembali sesuai dengan tekanan kerja yang telah ditentukan pada masing-masing kendaraan.
Baca juga:  Tips Merawat Helm Supaya Tidak Cepat Bau Apek

[BACA JUGA: Tips Merawat Helm Supaya Tidak Cepat Bau Apek}
Itulah cara tambal ban kendaraan yang baik dan benar, namun cara tambal di atas di atas mengganakan alat pres yang elektrik. Sedangkan pada umumnya untuk tambal ban sepeda motor menggunakan alat pres manual yang biasanya diputar, pada prinsipnya sama saja dan langkahnya pun sama. Dengan demikian kita dapat melakukan tambal ban sendiri, walaupun alat pres yang elektrik jarang ada pada tambal ban bengkel umum. Namun seditdaknya ini menjadi dasar yang berguna jika suatu saat mengalami kejadian ini.