Kwid pertama kali diluncurkan pada Mei 2015 lalu di negeri Hindustan. Kamis 27 Juli 2017 kemarin, Kwid yang dibekali dengan mesin 1.000 cc resmi dihadirkan di negara tersebut.
Renault mendapatkan penjualan yang cukup tinggi di India. Mobil mungil mereka yang bermesin 800 cc, yakni Kwid, laku 175 ribu unit hingga saat ini.
Seperti kami lansir dari Motoroids, Jumat 28 Juli 2017, tingginya penjualan Kwid di India salah satunya berkat harga jual yang cukup terjangkau.
Ditambah dengan adanya aturan baru soal pajak kendaraan, kini warga India bisa membawa pulang Kwid dengan uang 262 ribu Rupee, atau setara Rp 54 juta.
Tetapi diluar dugaan, manisnya penjualan Kwid tidak berlaku di Indonesia. Resmi mengaspal Oktober 2016 lalu di Tanah Air, mobil rakitan Renault India itu gagal memenuhi target penjualan.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo, per Juni tahun ini Kwid hanya laku 83 unit. Angka itu terdiri dari 14 unit pada Januari, lima unit di Februari dan 64 unit di Mei 2017.
Selain bulan yang disebutkan di atas, Renault Indonesia sama sekali tidak mengirimkan Kwid ke diler-diler. Padahal, harga jualnya sangat menarik, yakni Rp117 jutaan.
Kehadiran Kwid di Indonesia diharapkan bisa menjadi alternatif para pemburu mobil murah dan ramah lingkungan atau low cost green car (LCGC). Apalagi, merek yang diusung adalah produsen mobil asal Eropa.