Honda Dream Cup (HDC) sebagai langkah nyata PT Astra Honda Motor (AHM) buat membina dan mencari calon pembalap muda Indonesia semakin diminati oleh calon-calon pembalap muda.
Terbukti, di kelas HDC3 bebek sport 150cc pemula khusus umur di bawah 16 tahun diikuti oleh 30 pebala, dan kelas HDC4 bebek sport standar pemula terbuka diikuti 16 pembalap.
Di kelas HDC3 dan HDC4 ada yang menarik perhatian, yaitu adanya pembalap cilik bernama Nicky Hayden asal Yogyakarta merupakan pembalap termuda di HDC3 dan HDC4.
Usianya masih 10 tahun, namun sudah mahir mengendarai motor bebek sport Honda Sonic 150R. Dijelaskan oleh Ari Basuki selaku ayah dari Nicky, sebelum ikut kejuaraan HDC, Nicky rutin mengikuti balapan mini GP.
Bahkan turun di HDC baru dua kali di Jawa Tengah dan Surabaya. Meski tergolong baru, Nicky tampak mahir dalam mengendalikan sepeda motor Honda Sonic yang menjadi tunggangannya.
“Awalnya di mini GP, bawa motor bebek sport Honda Sonic baru 2 bulan, tujuan buat mengenalkan ke motor yang besar supaya lebih lancar,” jelas Ari, saat ditemui di HDC Surabaya, Ahad (17/12).
Meski mengetahui usianya masih muda, Ari mengikutkan anaknya di balapan bukan tanpa alasan. Sebagai seorang ayah, Ari tidak mau anaknya mengikuti balap liar seperti teman-rekannya.
“Di lingkungan saya itu anak seusianya banyak yang ikut balap liar, jadi biar Nicky tidak salah arah lebih bagus saya ikutkan balap. Nicky juga menyukai balap jadi biar ikut balap yang positif,” tambahnya. [dp]
Meski belum mendapatkan hasil maksimal, namun keberanian Nicky ikut kelas HDC3 dan HDC4 perlu diacungi jempol, lantaran lawan-lawannya usianya di atas 12 tahun lebih.
Saat race berlangsung Nicky pun berhasil menyelesaikan balapn sampai finish meski diurutan terkahir. Tetapi hal itu tidak menyurutkan semangat Nicky kecil.
“Yang penitng bisa tuntas sampai finish, saya juga masih tahap belajar karena baru 2 bulan iktut balapan,” ucap Nicky yang masih duduk di Sekolah Dasar Negeri Umbul Harjo, Yogyakarta.