by

Penalti Tiga Grid Berlaku untuk Marquez

Vinales – Marquez (Twitter/MotoGP)

Marc Marquez takkan start dari pole position pada balapan MotoGP Americas. Pembalap Repsol Honda itu dihukum penalti tiga grid atas insiden dengan Maverick Vinales.

Marquez sejatinya menjadi yang tercepat dalam sesi kualifikasi di Circuit of the Americas (COTA), Ahad (22/4/2018) dinihari WIB. Dia mengungguli Vinales dan Andrea Iannone di posisi 2-3.

Namun Marquez menutup sesi tersebut dengan status diselidiki race director. Dalam sebuah momen, juara dunia tersebut menghalangi laju Vinales yang sebenarnya tengah diperkirakan akan mencatatkan waktu tercepat.

Alhasil Vinales membatalkan putarannya dan terlihat kesal terhadap Marquez. Marquez sendiri saat itu sedang melakukan putaran persiapan dengan motor kedua, usai terjatuh sebelumnya.

Baca juga:  Kabar Gembira! The Doctor Bisa Ngegas di Sirkuit Mandalika Tahun Depan

Beberapa saat setelah kualifikasi berakhir, MotoGP mengumumkan bahwa Marquez dijatuhi hukuman penalti tiga grid. Artinya dia tak jadi start dari posisi terdepan dan bakal memulai balapan dari posisi empat.

Baca juga juga: Marquez-Rossi Dikabarkan Saling Sindir dalam Pertemuan Safety Commission

Vinales menggantikannya di pole, diikuti Iannone dan Johann Zarco. Marquez berada di baris kedua tepat di sebelah Valentino Rossi, lalu kemudian Jorge Lorenzo di posisi enam.

Marquez sendiri belakangan tengah berada dalam sorotan. Di seri sebelumnya yaitu Argentina, dia tiga kali kena penalti sepanjang balapan.

Baca juga:  Marquez Ambil Alih Latihan Bebas Kedua MotoGP Aragon

Dia dihukum penalti ride through karena melaju berlawanan arah sebelum start –akibat mesin motornya mati–, lalu harus mundur satu posisi karena menyenggol Pol Espargaro.

Insiden terbesar tentu saja yang melibatkan Rossi. Marquez menyenggol Rossi sampai keduanya melebar, dengan pesaingnya dari Movistar Yamaha itu terjatuh. Marquez dijatuhi penalti 30 detik atas kejadian tersebut.

Insiden itu memanaskan kembali hubungan Marquez-Rossi setelah tiga tahun. Sementara race director MotoGP kabarnya akan memperketat aturan, salah satunya lebih berani mendiskualifikasi pembalap kalau menyenggol pembalap lain sampai terjatuh.