by

Pembalap Indonesia Dimas Ekky Gagal Berlaga di Aragon Akibat Faktor Visa dan Pandemi

Sangat disayangkan pembalap Indonesia Dimas Ekky Pratama harus merelakan kesempatannya untuk memperbesar perolehan poin di ajang CEV Moto2 di Sirkuit Motorland Aragon, Spanyol, akhir pekan ini.

Di seri kelima ajang FIM CEV Moto2 European Championship 2021, Dimas terpaksa tidak terjun dikarenakan faktor visa serta situasi pandemi Covid-19 yang makin masif belakangan ini.

Atas kondisi tersebut membuat terjadinya pembatasan perjalanan dan konsekuensi masalah birokrasi sehingga Dimas Ekky urung berangkat ke Aragon.

Di sisi lain, negara Spanyol sendiri punya aturan baru jika visa habis untuk perpanjangan diperlukan waktu tiga bulan masa tenggang, baru bisa melakukan pengajuan kembali.

Baca juga:  Motor Listrik Lokal Buatan Anak Negri Siap Diekspor

Selain itu, angka positif Covid-19 yang sedang tinggi dan penerapan PPKM Darurat di Indonesia semakin mempersulit turunnya visa untuk pebalap Pertamina Mandalika SAG Stylobike Euvic Team itu.

Dengan begitu posisi Dimas pada balapan Aragon akan diisi pebalap belia Spanyol, Aleix Viu. Meski demikian, tim berupaya menyelesaikan masalah yang dialami Dimas agar bisa menyelesaikan balap musim ini.

Presiden Tim Pertamina Mandalika, Rapsel Ali, seperti dilansir dari Instagram Mandalika Racing Team mengaku sangat disayangkan kondisinya seperti ini.

“Memang situasi dan kondisi pandemi ini menyulitkan semua pihak. Tentu saja kegagalan Dimas tampil di Aragon jadi pembelajaran untuk kita semua,” tambahnya.

Akibat gagal berlaga pada seri Aragon, praktis Dimas masih memiliki kesempatan turun pada balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol dan Valencia.

Baca juga:  Street race Polda Metro Jaya

Saat ini, Dimas menempati posisi delapan klasemen sementara CEV Moto2 dengan membukukan 47 poin dengan hasil terbaik finis kelima pada race di Valencia.

“Harapan saya semoga di balap berikutnya pandemi Covid-19 bisa mereda dan bisa mengikuti 2-3 balap di akhir musim,” pungkas Dimas.