by

Pesan Marc Marquez buat Aleix Espargaro: Coba Lihat Aku di Australia 2013…

Jakarta

Kegagalan Aleix Espargaro di MotoGP Jepang menarik simpatik Marc Marquez. Rider Repsol Honda itu yakin Aleix bangkit dari keterpurukan. Marc beri nasehat emas buat Aleix, contohnya saat ‘The Baby Aliens’ menghadapi kesalahan arahan tim ketika MotoGP Australia 2013 silam.

Aleix sejatinya bisa tampil lebih oke dari Pecco Bagnaia dan Fabio Quartararo. Rider Aprilia itu seharusnya memulai balapan dari posisi enam. Tapi ketika warm up lap, Espargaro tersadar bahwa timnya belum menghapus mode eco riding alias hemat BBM dari motornya. Walhasil motor tak bisa melaju lebih dari 80 km/jam.

Pebalap 32 tahun itu geleng-geleng kepala, lalu dia masuk pit, menukarnya, hingga Aprilia RS-GP miliknya terjatuh. Apesnya, motor kedua yang dipakai Aleix tidak sesuai setelannya, ban pakai pilihan soft, motor itu juga terlalu lama tak dipakai Aleix. Pebalap Spanyol itu finish di luar zona poin, sementara Fabio Quartararo selesai di tempat ke-8, dan Pecco Bagnaia crash.

Aprilia melewatkan kesempatan emas untuk mendekat dengan pemimpin klasemen MotoGP 2022.

Marc Marquez yakin kesedihan Aleix tak akan bertahan lama. Marc tahu kakak dari Pol Espargaro itu merupakan pebalap yang tangguh. Dia yakin Aleix bakal balas dendam di seri MotoGP Thailand.

“Ada dua cara menghadapi masalah seperti ini. Pertama, menyerah. Namun, aku rasa Aleix tidak begitu. Kedua, meletupkan amarah dengan cara mengendalikan adrenalin yang ada dalam diri pembalap ambisius, dan mengerahkan segalanya di Thailand. Setidaknya, itu yang akan aku lakukan jika jadi dia. Aku pikir dia juga akan melakukan hal yang sama,” ujar Marquez dikutip Diario AS, Rabu (28/9/2022).

Marquez pun mengingat masa lalunya dalam MotoGP Australia 2013. Tim Repsol Honda memberikan sinyal yang salah pada Marquez. Marquez kena bendera hitam karena tidak masuk pit saat balapan flag to flag di Sirkuit Philip Island, Australia.

Ini sebagai hukuman karena pebalap Repsol Honda itu telat memasuki pitlane yang diharuskan maksimal seluruh pebalap melakukannya di lap ke-10.

Lantaran masuk pit dan mengganti motor baru di lap 11, Marc yang saat itu tengah berburu gelar juara dunia dikibari bendera hitam dan diharuskan langsung meninggalkan lintasan lantaran kena diskualifikasi.

“Aku sarankan ia menonton balapan di Australia pada 2013. Saat itu, aku dapat bendera hitam ketika sedang perburuan gelar, tapi itu ternyata tak menghentikanku jadi juara dunia,” ungkap Marquez.

Marquez menyadari situasi Aleix bakal lebih rumit sebab poinnya berjarak 25 angka dari Quartararo. Sementara race tersisa 4 kali lagi, di mana terdapat 100 poin yang bisa diperebutkan. Baginya, apa yang dilakukan Aleix bukanlah sebuah kebetulan. Dia sudah menang 1 kali, dan enam kali podium.

“Ya, itu lebih rumit baginya, tentu saja, tetapi apa yang telah dia lakukan sejauh ini bukanlah kebetulan dan dia dapat melakukannya lagi,” ungkap dia.

Marc Marquez: Roger Federer Seperti Valentino Rossi
[Gambas:Video 20detik]
()