Jakarta (ArenaBalap) – Pembalap tim Red Bull Sergio Perez memenangi Grand Prix Singapura buat pertama kalinya pada Ahad di saat teman satu timnya, Max Verstappen tidak berhasil memanfaatkan balapan ke-17 di kalender itu buat mengunci gelar juara dunia.
Mencuri posisi pimpinan kejuaraan dari Charles Leclerc selepas start, Perez melaju nyaris tanpa kesalahan di bawah tekanan dari sang pembalap Ferrari sejak balapan mulai dari kondisi lintasan basah sampai kering sepanjang dua waktu di Lintasan Marina Bay yang sempat ditunda satu waktu karena cuaca buruk dan kondisi trek yang penuh genangan air.
Leclerc harus puas finish kedua dan teman satu timnya, Carlos Sainz melengkapi podium buat Ferrari, demikian laman resmi Formula 1.
“Tentunya ini pencapaian terbaik saya. Saya mengendalikan balapan, beberapa lap terakhir sangat intens,” ucap Perez yang finish 7,595 detik di depan Leclerc itu.
“Saya mengerahkan segalanya buat menang hari ini.”
Di pengujung kejuaraan, Red Bull menginstruksikan Perez buat membangun jarak lebih dari lima detik sebagai antisipasi apabila sang pembalap Meksiko dipanggil steward dan diberi penalti karena melakukan pelanggaran prosedur Safety Car.
“Saya tidak tahu dengan investigasinya, saya hanya diperintah buat meningkatkan gap. Pada akhirnya ini hari yang fantastis,” ucap Perez.
Duet McLaren Lando Norris dan Ricciardo tampil brilian dengan finish P4 dan P5 di saat Lance Stroll mengamankan P6 buat Aston Martin.
Max Verstappen, yang start dari P8 dan sempat terlempar ke luar zona nilai, bisa memperbaiki posisinya sampai finish P7 di depan juara dunia empat kali Sebastian Vettel.
Verstappen perlu menyelesaikan GP Singapura dengan margin setidaknya 138 nilai dari rival terdekatnya agar mengunci gelar juara dunia lebih dini.
Akan tetapi hasil hari ini menempatkan sang pembalap Belanda dalam jarak 104 nilai dari Leclerc dan 106 nilai dari Perez pada klasemen dengan lima balapan tersisa.
Pembalap Mercedes Lewis Hamilton mencoba menyalip Vettel dari sisi dalam lintasan yang masih basah, namun usahanya menjadi bumerang sehingga dia justru kehilangan posisi karena melebar ke runoff area dan harus puas finish P9.
Pierre Gasly melengkapi sepuluh besar buat membawa satu nilai bagi AlphaTauri.
Verstappen memiliki peluang mempertahankan gelar juara dunianya pada Grand Prix Jepang pekan depan, dengan syarat dia menyelesaikan balapan di Suzuka dengan unggul 112 nilai dari rival terdekatnya.