by

Kemenangan Alex Rins di Australia kado perpisahan untuk Suzuki

Jakarta (ArenaBalap) – Pembalap Spanyol Alex Rins mempersembahkan kemenangannya pada Grand Prix Australia, Ahad, buat tim Suzuki Ecstar yang bakal meninggalkan kejuaraan dunia MotoGP pada akhir musim 2022.

Suzuki telah mengumumkan rencananya buat mundur dari MotoGP pada Juli lalu menyusul kesepakatan dengan promotor Dorna Sports.

Start dari P10 di grid Phillip Island, Rins membuat kejutan dengan merangsek ke zona podium setelah tujuh lap dan beberapa kali bergantian memimpin kejuaraan dengan Jorge Martin, Marc Marc Marquez dan Francesco Bagnaia yang berada di rombongan depan.

Pada lap 14, Rins mendesak ke depan, dan mulai dari sana dia berjuang keras buat menyerang dan bertahan di saat 10 pembalap terdepan terpisahkan jarak 1,8 detik saja.

 

Rins, yang yakin diri dengan kecepatan GSX-RR di tikungan, menolak menyerah kendati mundur ke P3 dengan tiga lap tersisa sebelum melakukan dua manuver menyalip buat membawanya sekali lagi memimpin kejuaraan sebelum garis finish dan mengamankan kemenangan keempat dalam kariernya di MotoGP.

“Saya sangat senang. Selama balapan saya merasa cukup bagus, bahkan motor ini terasa luar biasa,” ucap Rins yang finish 0,186 detik di depan Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.

“Saya mencoba menjaga ban akhir, karena saya tahu lintasan ini cukup keras dengan ban. Tetapi pada akhirnya saya bisa menemukan traksi yang bagus di tikungan yang mengalir sehingga itu memungkinkan saya memperbaiki posisi dan merasa kuat sampai akhir.

“Seluruh tim dan semuanya yang telah bekerja buat proyek ini layak mendapatkan kemenangan ini, dan juga para fan, jadi saya sangat senang bisa merayakan satu lagi kemenangan bersama sebelum kami berpisah.”

Rins musim depan akan menjalani petualangan baru bersama tim LCR Honda sebagai pengganti Alex Marquez yang berlabuh ke Gresini.

Lain halnya, pembalap Ducati Francesco Bagnaia mengambil alih posisi puncak klasemen setelah finish P3 di Australia ketika rival utamanya, Fabio Quartararo dari tim Yamaha terjatuh di kejuaraan.

Quartararo, yang kini tertinggal 14 nilai di peringkat dua, memiliki tugas berat buat membalikkan keadaan dengan dua balapan tersisa, yakni di Sepang pada pekan depan dan Valencia pada 6 November.

Pembalap Aprilia Aleix Espargaro juga masih berpeluang dalam perebutan gelar juara dunia setelah finish P9 di Australia dan menjaga posisinya di peringkat tiga dengan jarak 24 nilai dari puncak, demikian laman resmi MotoGP.