by

P2 di Australia tegaskan kemajuan Marquez dan Honda

Jakarta (ArenaBalap) – Marc Marquez merasakan kondisi fisiknya mengalami kemajuan pesat pascacedera dan motor Honda RC213V yang bisa membawa sang pembalap Spanyol finish P2 pada Grand Prix Australia, Ahad.Marquez tampil kompetitif sejak sesi latihan bebas sebelum mengamankan posisi start kedua di akhir polesitter Jorge Martin.

Pada balapan sepanjang 27 putaran di Lintasan Phillip Island, Marquez memilih ban akhir soft, yang terbukti pilihan tepat karena dia bisa bertarung dalam rombongan depan sebelum mengamankan podium ke-100 dalam karir berkat manuver lap terakhir.

Dia finish 0,186 detik di akhir Alex Rins yang mempersembahkan kemenangan buat Suzuki sebelum berpisah pada akhir musim, demikian laman resmi MotoGP.

“Alex menjalani lap terakhir dengan sangat bagus. Saya mengerahkan segalanya, saya sangat menikmati ini, banyak sekali overtake,” ucap Marquez.

“Di sejumlah area kami masih harus lebih bagus tapi Honda sedang berbenah, dan selangkah demi selangkah kami semakin bagus,” ucap pembalap yang absen beberapa bulan pada tengah musim karena menjalani operasi keempat lengan kanannya itu.

“Bagi saya, finish kedua itu penting, ketika saya kembali setelah cedera, tes di Misano, kemudian membalap di Jepang, dan Thailand. Kenapa? karena penting memahami bahwa, di dalam diri saya, kecepatannya masih ada, dan ketika saya merasa bagus, saya bisa cepat.”

“Tetapi benar bahwa sekarang kami perlu bekerja keras dan tubuh ini harus mengikuti kecepatan itu, jadi selangkah demi selangkah, dan semakin bagus.”

Podium Marquez hari itu juga terbantu oleh karakteristik Lintasan Phillip Island yang berlawanan arah jarum waktu sehingga hanya ada dua tikungan ke kanan.

Baca juga:  Gokil, Ada Jоk Boncengan dі Skutіk SYM 4MIC Ini Cocok Buat Sandaran Punggung

Marquez menyadari itu, tetapi di Malaysia pekan depan, dia akan menghadapi tantangan yang lebih berat di lintasan yang berjalan searah jarum waktu, dengan dua trek lurus yang panjang dan zona pengereman keras di Sepang.

“Di Malaysia kami akan lebih kesulitan, saya tahu itu. Tetapi kami mempunyai libur musim dingin buat berbenah, kami semakin bagus dan ini cara terbaik buat menjaga motivasi saya, tim, dan Honda karena Honda juga berada di situasi sulit.”