Skema Harga: Berlangganan vs Beli Baterai
Salah satu keunggulan strategi pemasaran Polytron adalah fleksibilitas harga melalui dua opsi kepemilikan: opsi berlangganan dan opsi termasuk beli baterai. Opsi berlangganan menekan harga di muka sehingga lebih mudah diakses konsumen yang ingin mencoba mobil listrik tanpa komitmen biaya besar untuk baterai.
Daftar Harga per September 2025 (Wilayah Jakarta)
- Opsi Berlangganan
- Polytron G3 — Rp 299 juta
- Polytron G3+ — Rp 339 juta
- Biaya langganan: Rp 1,2 juta per bulan
- Opsi Termasuk Beli Baterai
- Polytron G3 — Rp 419 juta
- Polytron G3+ — Rp 459 juta
Catatan: Harga di atas khusus wilayah Jakarta dan dapat berbeda di daerah lain.
Garansi dan Jaminan
Polytron menawarkan garansi kendaraan lima tahun untuk semua model. Pilihan pembelian berlangganan menghadirkan keuntungan tambahan berupa garansi baterai seumur hidup. Jika konsumen memilih pembelian termasuk baterai, garansi baterai diberikan selama delapan tahun.
Seberapa Laris Polytron di Pasar?
Data distribusi wholesales dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa pada Agustus 2025, Polytron mengirim 21 unit ke dealer. Jika dihitung sejak Juli 2025, total distribusi G3 dan G3+ mencapai 43 unit. Untuk penjualan ritel (dealer ke konsumen), tercatat 18 unit pada Juli–Agustus 2025.
Angka ini masih relatif kecil mengingat Polytron baru memulai penjualan mobil listrik. Menurut Direktur Komersial Polytron, Tekno Wibowo, perusahaan menargetkan penjualan sekitar 1.500 unit hingga akhir 2025 — target yang konservatif mengingat posisi Polytron sebagai pendatang baru dan strategi harga yang kompetitif.
