Dua bendera merah, safety car yang berulang kali turun dan beberapa kecelakaan mewarnai balapan basah di Brasil. Lewis Hamilton keluar sebagai pemenang dalam ‘kekacauan‘ itu.
Di Lintasan Autodromo Jose Carlos Pace, Ahad (13/11/2016) malam WIB, balapan dimulai dalam kondisi trek sangat basah yang membuat start dilakukan di akhir safety car. Hujan yang tak kunjung reda membuat banyak sekali drama terjadi di trek. Balapan yang memunculkan Hamilton sebagai juara ini total berlangsung lebih dari tiga waktu.
Kemenangan yang didapat di GP Brasil, yang merupakan pertama bagi Hamilton, menjaga asa pembalap asal Inggris ini buat meraih gelar juara dunia musim 2016. Dia kini tertinggal 12 poin dari Nico Rosberg. Pembalap asal Jerman itu finish di urutan kedua.
Kondisi ini membuat persaingan memenangkan gelar juara dunia F1 akan ditentukan pada balapan pamungkas yang dilangsungkan di Abu Dhabi pada 27 November mendatang.
Red Flag dua kali dikibarkan pada balapan ini. Yang pertama terjadi di lap 20, yang membuat balapan dihentikan lebih dari 20 menit. Sementara red flag kedua keluar pada lap ke-28, yang juga membuat race dihentikan sampai beberapa menit.
Menjadi bintang pada balapan ini ialah pembalap muda Max Vertappen, yang finish di podium terakhir. Sempat terlempar jauh ke urutan 16 saat restart terakhir, driver asal Belanda ini tampil impresif di atas trek basah buat menyalip pesaing-pesaingnya dan memastikan menyudahi balapan dengan membawa pulang 15 nilai.
Jalannya Balapan
Hujan deras dan kondisi trek yang sangat basah membuat start sempat ditunda sekitar 10 menit. Saat balapan akhirnya diputuskan dimulai, seluruh kendaraan roda empat harus berbaris di akhir safety car. Keputusan start di akhir safety car jadi pilihan yang tepat karena jarak pandang sangat terbatas, melalui komunikasi radio beberapa pembalap mengeluhkan banyaknya air di trek dan jarak pandang yang terbatas.
Safety car baru masuk ke garasinya di lap delapan. Persaingan sengit langsung terjadi di depan saat Verstappen berhasil mendahului Raikkonen dan mencoba merebut posisi kedua dari Rosberg. Lain halnya Hamilton langsung melesat mencoba menciptakan jarak dari pesaingnya.
Menjadi korban pertama trek basah ini ialah Sebastian Vettel saat Ferrari yang dia naiki melintir di atas lintasan dan berhenti dalam posisi melawan arah. Momen ini terjadi di lap 11.
Tiga lap berselang Ericsson yang dapat kasus. Dia menghantam pembatas trek dalam kecepatan tinggi yang membuat ban depan mobilnya usang parah. Kendaraan roda empat yang dikendarai Ericsson melintir beberapa puluh meter sebelum akhirnya ‘parkir’ di jalur masuk pit. Ini membuat safety car dikeluarkan dan pit stop ditutup.
Safety car kembali cukup lama berada di trek, yaitu sepanjang enam lap. Di lap 20 safety car masuk ke garasi dan restart dilakukan. Tetapi hanya berselang 15-20 detik kecekalaan lain terjadi. Kimi mengalami crash karena Ferrari-nya menghatam pembatas jalan dan terhenti di tengah trek. Kendaraan roda empat milik Kimi malah nyaris dihantam kendaraan roda empat lain yang melintas.
Kecelakaan ini membuat red flag pertama dikibarkan.
Balapan terhenti lebih dari 25 menit. Dengan kondisi trek masih sangat basah dan hujan deras diprediksi akan turun kembali, race sempat diperkirakan akan disetop demi alasan keamanan. Namun balapan ternyata diputuskan buat lanjut.
Namun delapan lap setelah red flag pertama, red flag kedua dikibarkan. Balapan kembali dihentikan karena kondisi yang semakin buruk. Keputusan ini membuat penonton kecewa dan terdeengar teriakan ‘boooo’ yang cukup panjang.
Red flag kedua membuat balapan terhenti sekitar 27 menit. Namun setelah itu race terus berjalan sampai finish, meski masih diselingi munculnya safety car.
Pada restart kedua ini kejutan terjadi saat Verstapen berhasil menyalip Hamilton buat merebut posisi kedua. Verstapen nyaris mengalami crash saat mobilnya melintir dan sepertinya akan menabrak pembatas lintasan. Tetapi dia berhasil selamat dari momen itu dan melanjutkan membalap tanpa kehilangan posisi dua.
Meski sudah berada di posisi dua, Verstappen kemudian merosot jauh lantaran keputusan Red Bull menggunakan ban intermediate. Keputusan itu terbukti salah karena, Red Bull pun kembali memanggil kedua pebalapnya buat masuk pit dan mengganti ban basah. Itu mereka lalukan saat safety car berada di lintasan karena kecelakaan yang dialami Felipe Massa.
Pembalap asal Brasil itu sudah berencana pensiun di akhir musim ini, yang membuat balapan kali ini ialah race kandang terakhirnya. Massa terlihat berlinang air mata saat berjalan menuju pit. Dia mendapat tepuk tangan riuh dari penonton dan juga kru pitstop beberapa tim sampai akhirnya berpeluka dengan istri dan anaknya.
Safety car terakhir masuk trek saat race menyisakan 15 putaran saja. Meski dalam kondisi sulit dan situasi tidak mengutungkan, Verstappen malah on fire. Aksi-aksinya menyalip pembalap lain dari sisi luar lintasan membuat dia naik dari posisi 16 ke atas podium. Sementara di posisi terdepan Hamilton sukses mempertahankan keunggulannya atas Rosberg.
Sergio Perez finish keempat, dia diikuti oleh Vettel di posisi lima. Pada urutan enam ada Carlos Sainz Jr, lalu berturut-turut ada Nico Hulkenberg di tangga ketujuh, Ricciardo dan Felipe Nasr pada posisi delapan dan sembilan, serta Fernando Alonso menggenapi posisi 10 besar.
Berikut Hasil Lengkap GP Brasil 2016:
1. Lewis Hamilton GBR Mercedes-Mercedes 3h 01m 01.335s / 71 laps
2. Nico Rosberg GER Mercedes-Mercedes +11.4s
3. Max Verstappen NED Red Bull-TAG Heuer +21.4s
4. Sergio Perez MEX Force India-Mercedes +25.3s
5. Sebastian Vettel GER Ferrari-Ferrari +26.3s
6. Carlos Sainz Jr ESP Toro Rosso-Ferrari +29.1s
7. Nico Hulkenberg GER Force India-Mercedes +29.8s
8. Daniel Ricciardo AUS Red Bull-TAG Heuer +30.4s
9. Felipe Nasr BRA Sauber-Ferrari +42.6s
10. Fernando Alonso ESP McLaren-Honda +44.4s
11. Valtteri Bottas FIN Williams-Mercedes +45.2s
12. Esteban Ocon FRA MRT-Mercedes +45.8s
13. Daniil Kvyat RUS Toro Rosso-Ferrari +51.1s
14. Kevin Magnussen DEN Renault-Renault +51.5s
15. Pascal Wehrlein GER MRT-Mercedes +60.4s
16. Jenson Button GBR McLaren-Honda +81.9s