by

Gagal menangi balapan musim ini bukan akhir dunia bagi Hamilton

Jakarta (ArenaBalap) – Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton pada Rabu mengatakan tidak berhasil memenangi satu pun balapan musim ini bukanlah akhir dunia baginya.Sang pembalap Inggris sepanjang musim ini kewalahan membalap dengan kendaraan roda empat Mercedes yang tampil di bawah perfoma rival-pesaingnya.

Menuju balapan malam di Singapura akhir pekan ini, Hamilton di atas kertas sudah tak memiliki harapan menjadi juara dunia musim ini, ketika pembalap Red Bull Max Verstappen selangkah lagi mempertahankan gelarnya.

Persaingan antara Mercedes dan Red Bull tidaklah sengit seperti musim lalu ketika mereka memenangkan gelar sampai balapan pengujung musim di Abu Dhabi yang kontroversial. Mercedes juga belum pernah finish pertama dalam balapan musim ini.

Baca juga:  Juara Konstruktor MotoGP 2016 Di Raih Honda

“Saya tidak melihatnya seperti paceklik. Saya merasa tahun ini ialah tahun pertumbuhan. Ini telah menjadi pengalaman yang bagus bagi semua,” ucap Hamilton di Kuala Lumpur seperti dilansir AFP.

 

“Masih ada enam balapan tersisa jadi ada enam kesempatan dan kami akan mencoba meraih kemenangan, tapi apabila kami tidak tampil bagus, saya rasa itu bukan akhir dari dunia. Kami akan kembali terdepan.”

Pembalap berusia 37 tahun itu menyebut tahun ini musim paling berat dalam kariernya setelah mendapat kendaraan roda empat yang terdampak porpoising, memantul-mantul di trek dalam kecepatan tinggi.

Baca juga:  IMI targetkan Bintan dan PIK sebagai sirkuit F1 pada 2024

“Kami hanya perlu memahami kendaraan roda empat ini,” tambah Hamilton.

Lain halnya, bersama teman satu tim dan kompatriot senegara George Russell, Mercedes sedang bertarung bersama Ferrari buat posisi kedua konstruktor.

“Tujuan kami ialah peringkat dua. Semoga di enam balapan berikutnya, kami tampil bagus,” ucap dia.

Mercedes dalam kesempatan itu di Kuala Lumpur sepakat memperpanjang kerjasama jangka panjang dengan perusahaan minyak Malaysia Petronas sebagai sponsor titel tim setidaknya sampai 2029.