by

Marquez Ungkap Sulit Balapan Seperti Dulu Lagi, Sekarang Susah Nyalip!

Jakarta

Kondisi Marc Marquez tidak lagi seperti dulu. Apalagi setelah dirinya mengalami rentetan cedera belakangan ini. Dia harus perlahan-lahan memulihkan kondisinya seperti semula. Tetapi buat kembali seperti dulu bagi The Baby Aliens menyebut sulit.

Di musim balap 2022, Marquez harus kehilangan banyak nilai karena cedera. Namun setelah 110 hari absen membalap, dia kembali di Aragon. Comeback perdananya itu tidak semulus yang ditargetkan. Di Aragon, Marquez tidak bisa menyentuh garis finish setelah mengalami insiden dengan dua pembalap di lap pertama.

Tetapi pada seri di Jepang, dia dapat hasil yang jauh lebih bagus, meski belum bisa berdiri di podium. Di Lintasan Motegi, Marquez berhasil merebut pole position dan pada akhirnya finish ke-4.

Seiring dengan kepercayaan diri yang terus tumbuh, bisakah Marquez kembali menampilkan pencapaian seperti tahun 2019?

Pada musim tersebut, dari 19 balapan yang diselenggarakan dia berhasil finish di posisi dua besar pada 18 kesempatan. Satu-satunya kegagalan finish dua besar terjadi di MotoGP Amerika Serikat ketika dia tidak berhasil menuntaskan race.

Baca juga:  Enea Bastianini tak patah semangat kejar posisi puncak MotoGP 2022

“Membalap seperti 2019? Ini bukan 2019 lagi, ini 2022. Motor sudah berubah, aerodinamis, dan lainnya juga. Motor semakin berperan di MotoGP sekarang. Saya melihat balapan di hari Ahad, menyalip sangat-sangat sulit. Ketika kamu ada di akhir seseorang, kamu tidak bisa menyetop motor karena aerodinamisnya tidak bekerja,” papar Marquez dilansir Speedweek.

Saat kita berada di akhir seseorang, kita juga harus bisa menyeimbangkan kemiringan roda karena efek aerodinamis itu hilang. Sebelumnya, mudah buat mengikuti seseorang dari akhir. Sekarang mungkin bisa dilakukan hanya satu putaran, tapi karena ada jarak balapan itu sulit dilakukan,” ucap Marquez.

Di samping itu, kondisi lengannya juga belum pulih benar. Maka balapan terasa makin sulit bagi bintang Repsol Honda tersebut. Namun demikian, dia tak putus asa. Pembalap berkebangsaan Spanyol itu masih memiliki ambisi dan motvasi yang serupa buat selalu menjadi juara.

Baca juga:  Lumpuh Saraf Mata dan Gegar Otak Buat Masa Depan Marquez di MotoGP Berakhir?

“Passion dan ambisi saya tidak pernah berubah sejak saya pertama kali masuk MotoGP tahun 2013. Saya memiliki passion dan motivasi yang serupa di dunia balap dan tujuannya pun serupa, saya mau bertarung buat juara setiap tahun. Tetapi ada beberapa waktu yang bisa kami wujudkan dan tidak bisa. Namun tujuannya jelas buat memenangkan semua balapan dan merebut juara dunia. Sekarang kami belum siap, tapi saya masih termotivasi karena jika kamu mau dapat nilai pasti harus berusaha buat itu,” sambungnya lagi.

Kini Marquez tengah bersiap buat menghadapi balapan di Lintasan Buriram, Thailand. Di MotoGP Thailand itu, dia belum terkalahkan dalam periode 2018-2019.

“Saya berharap bisa seperti akhir pekan di Jepang. Jelas saya harus bertarung merebut posisi depan lagi, tapi saya pikir ini tidak realistis. Ini juga bukan tujuan utama kami, kami tiba buat masa pemulihan perlahan-lahan,” tutupnya.