Manajernya, Alberto Vergani mengatakan negosiasi Suzuki dengan Petrux berlangsung mepet. Kali ini setelah mendapat izin Ducati, Petrux tak ingin menyia-nyiakan kesempatan buat kembali ke MotoGP.
“Kesepakatan ini berlangsung cuma hitungan waktu. Pada ahad aku dikontak Paolo Ciabatti, yang sudah ngobrol lebih dulu dengan Suppo di Motegi. Livio ingin memberikan kesempatan untuk Petrucci buat mengendarai GSX-RR, dan Ducati memberi izin,” ucap Alberto dilansir dari Gpone, Kamis (29/9/2022).
Sebelumnya Petrucci sempat ditawarkan buat berlaga pada seri MotoGP Misano Italia tapi ditolak karena pada saat itu dia sedang fokus membalap di MotoAmerica berebut gelar juara dengan Jake Gagne.
“Kami bernegosiasi soal Misano, tetapi saat itu memang pas buat tak balapan. Soalnya, kami sangat sibuk menghadapi tahap terakhir MotoAmerica, dan Danilo harus benar-benar fokus. Kini, peluang dengan Suzuki kembali tersedia dan saya sangat bahagia untuknya, mengingat kita tahu karakter Danilo,” papar dia.
Persiapan serba mepet, termasuk dengan wearpack balap yang bakal dipakai Petrux. Besar kemungkinan Petrux akan membalap dengan baju balap Ducati pada Free Practice 1 MotoGP Thailand.
“Sudah jelas kesepakatan ini diraih sangat cepat. Saya rasa tercepat dalam karir saya sebagai manajer. Kami ambil keputusan ini dalam setengah hari saja. Saya memberi tahu Danilo pada Ahad pagi, sebelum balapan, dan ini memberinya semangat buat Race 2 di Alabama,” tutur dia.
“Saat makan malam, dia bilang dia ingin pergi ke Thailand. Alhasil, kami harus mengatur segala hal pada menit terakhir. Saking sempitnya waktu, saya tak tahu apakah baju balapnya bakal tiba tepat waktu. Saya tidak kaget jika dia harus menjalani sesi FP1 pada Jumat dengan baju balap yang dipakai di MotoAmerica,” ucap Vergani, yang pernah menjadi manajer Casey Stoner ini.