“Jika harga motor listrik Rp 16 juta dengan kondisi motor yang menarik dan kualitas baterai yang bagus, ini akan sangat menarik bagi masyarakat,” jelas Budi Karya dalam keterangan tertulisnya.
Menurutnya, ada tiga hal yang harus diupayakan buat menciptakan kendaraan listrik yang lebih terjangkau. Pertama yakni membuat baterai dengan harga kompetitif namun memiliki daya jelajah yang tinggi. Kedua, memproduksi motor produk dalam negeri, dan ketiga memperbanyak stasiun pengisian baterai.
“Apabila ketiga hal ini dilakukan dengan sistematis akan memberikan harga kendaraan listrik yang relatif lebih murah,” ucapnya.
Kalau harga kendaraan listrik lebih murah, diharapkan akan tercipta ekuilibrium keekonomian kendaraan listrik, dimana akan terjadi keseimbangan antara jumlah yang diproduksi dengan penggunanya.
“Pada titik tertentu akan terjadi jumlah ledakan antara produksi dengan pengguna kendaraan listrik. Saya percaya kendaraan listrik memiliki masa depan yang bagus,” paparnya.
Lain halnya, Pemerintah telah mendorong percepatan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia dengan mengeluarkan sejumlah regulasi dan kebijakan. Menhub Budi Karya mengapresiasi upaya kolaborasi dari perguruan tinggi, peneliti, dan sektor industri, yang turut mendukung pemerintah buat mewujudkan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
“Regulasi dan kebijakan dari pemerintah, serta kajian dan penelitian dari perguruan tinggi akan menjadi lengkap ketika industri melakukan inovasi dan menangkap peluang industri kendaraan listrik yang potensinya sudah terlihat di depan mata,” ucapnya.