by

Lorenzo: Performa Quartararo Bikin Vinales Ga Pede

Jorge Lorenzo percaya keputusan Maverick Vinales meninggalkan Yamaha dipengaruhi oleh Fabio Quartararo. Vinales kurang yakin diri karena pencapaian Quartararo.

Kerja serupa Vinales dengan Yamaha dipastikan akan tuntas pada akhir musim 2021, setahun lebih cepat dari kontrak yang sudah disepakati. Alasannya, Vinales merasa tidak bisa mengeluarkan potensi penuhnya bersama pabrikan Jepang itu.

Di sembilan balapan pertama MotoGP 2021, Vinales baru sekali menang dan sekali finish runner-up. Sisanya, Vinales kurang konsisten bahkan pernah finish di posisi paling akhir (19) pada balapan di Sachsenring, Jerman.

Alhasil, Maverick Vinales hanya menempati peringkat keenam klasemen dengan perolehan 95 nilai tertinggal 61 nilai dari Quartararo di puncak. Padahal Quartararo sedang menjalani musim perdananya di Yamaha usai menghabiskan dua musim sebelumnya di tim satelit Petronas SRT.

Namun, Quartararo menghasilkan pencapaian ciamik usai mengantongi empat kemenangan dan dua kali naik podium ketiga. Pembalap Prancis itu tak pelak menjadi kandidat juara terkuat di akhir musim, yang berpotensi memberikan gelar pertama Yamaha sejak diraih Lorenzo pada 2015.

“Maverick sudah memberikan segalanya buat juara dengan Yamaha, tapi buat sebuah alasan atau yang lain dia tidak sukses,” kata Lorenzo kepada GPOne. “Sudah pasti memiliki seorang teman setim seperti Quartararo, yang rata-rata di depan dia, tidak mudah ditangan dari sudut pandang psikologis, dan kupikir hal itu sangat membebani dia.”

“Dia sudah tentu berpikir bahwa dia itu seorang pembalap yang bisa merebut gelar juara dunia dan sudah mencoba banyak cara selama bertahun-tahun dengan Yamaha,” lanjut juara dunia MotoGP tiga kali itu.

“Dia tidak berhasil buat suatu alasan dan sekarang dia ingin mencoba sebuah cara yang lain dan sudah benar begitu. Aku pun pernah melakukannya dulu, dan aku mengharapkan yang terbaik buat dia,” tutup Lorenzo menyoal keputusan Vinales meninggalkan Yamaha.