by

Detik-detik Motor Aleix Espargaro Brebet

JakartaAleix Espargaro harus menelan pil pahit saat menjalani MotoGP Jepang akhir pekan kemarin. Motornya masuk ke mode eco buat mengirit bahan bakar. Dia tidak bisa menggeber motornya sampai maksimal pada sesi warm up lap.MotoGP pun mengupload video on board dari motor Aprilia RS-GP tunggangan Aleix saat motornya bermasalah. Saat itu, Alex Espargaro bersama pembalap lainnya melakukan warm up lap. Namun, motornya tak bisa digeber sampai maksimal.

Dalam video itu beberapa kali tampak Aleix Espargaro mencoba menggeber motornya. Namun, seakan-akan motor MotoGP Aprilia tunggangan Aleix Espargaro itu seperti brebet. Putaran mesin terdengar segitu-segitu saja, seakan dibatasi pada RPM tertentu.

Tampak salah satu pembalap lainnya melongok Aleix Espargaro seakan bertanya kenapa pembalap Aprilia itu berjalan pelan. Aleix Espargaro pun tertinggal cukup jauh dengan pembalap lainnya yang melakukan warm up lap. Sampai akhirnya, Aleix Espargaro harus masuk ke pit buat menukar motornya dengan motor lain yang tersedia.

 

Aleix mengungkapkan motornya tidak bisa melaju kencang karena muncul pesan eco lap. Belakangan diketahui jika settingan buat menghemat bahan bakar sedang dalam posisi menyala saat itu. Sebuah kondisi di mana motor tak bisa digeber sampai 100 km/waktu dan putaran mesin dibatasi hanya bisa berada di angka 4.000 sampai 5.000 rpm.

“Mereka meninggalkan setting bensin (indikator eco lap). Segera setelah saya sadar, motornya tidak bisa bergerak lebih cepat. Semua tombol sudah saya coba, sudah saya matikan, nyalakan, tapi tetap saja muncul map itu,” ucap Aleix.

“Itu ialah setting yang digunakan supaya tidak buang-buang bensin, beralih buat menghemat bahan bakar. Motor tidak bisa melaju di atas 80 km/waktu,” sambung dia.

Pada akhirnya, Espargaro harus puas finish di posisi 16. Hasil MotoGP Jepang juga membuat selisih nilai antara dirinya dengan Fabio Quartararo makin menjauh. Bila semula selisihnya hanya 17 nilai, kini menjadi 25 nilai.