Namun, saat trek basah pada sesi latihan kedua, sang duet Mercedes mampu finis 1-2 menjadi yang tercepat, unggul 0,8 detik dari Max Verstappen.
Hamilton mengungkapkan mobilnya terlalu banyak drag saat ia finis nyaris satu detik lebih lambat dari catatan Verstappen saat kualifikasi.
“Mobil terasa sangat baik hari ini, saya sangat senang dengan keseimbangan dan setup yang kami miliki, dia hanya terlalu lamban di lintasan lurus,” kata Hamilton dikutip laman resmi F1.
“Kami memiliki mobil yang terlalu banyak drag. Saya menekan pedal dalam-dalam, tapi kami tak bisa lebih kencang. Kami kehilangan sedikitnya enam per sepuluh detik atau sekitar itu di lintasan lurus dibandingkan para pebalap lain, tapi di tikungan, sepanjang putaran, mobil ini masih menyenangkan dikendarai,” ujar dia menambahkan.
Russell sependapat dengan tandemnya, yang pernah menang empat kali di Suzuka.
“Kami kehilangan waktu sangat banyak di lintasan lurus dibandingkan rival-rival kami,” kata Russell.
“Ini menjadi masalah sepanjang musim ini tapi saya rasa ini sirkuit yang memiliki lintasan lurus sangat panjang yang juga memiliki downforce yang tinggi.”
Karakteristik Sirkuit Suzuka yang lengkap membuat dia berbeda dari Spa, Monza atau Silverstone yang memiliki downforce rendah karena banyak lintasan lurus.
Sedangkan sirkuit yang ber-downforce tinggi bisanya memiliki lintasan lurus yang pendek dan sebaliknya banyak tikungan.
“Di sini kelemahan itu benar-benar terekspos,” kata Russell.
Balapan GP Jepang, Minggu berpeluang hujan, dan Hamilton berharap Mercedes mampu lebih baik saat lintasan basah.
“Semoga kami sedikit lebih kencang dari hari ini seperti yang sering kami lakukan saat balapan. Bersenang-senang saja, semoga,” kata Hamilton.